Fedora adalah sistem operasi berbasis GNU/Linux yang didukung oleh komunitasFedora Project dan disponsori oleh Red Hat. Fedora bertujuan menjadi yang terdepan dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan dasar bagi distribusi Red Hat Enterprise Linux. Fedora juga digunakan oleh Linus Torvalds, orang pertama yang membuat kernel Linux.
Pada tanggal 21 Juni 2016, Fedora Project mengumumkan rilis terbaru yaitu Fedora 24. Versi 24 ini menggunakan desktop GNOME versi 3.20 dan kernel Linux versi 4.5.5. Panduan kali ini akan membahas cara menginstall Fedora 24 Workstation. Untuk varian lain mungkin akan dibahas kemudian. Untuk memasang Fedora 24 Workstation, pastikan komputer kamu memiliki persyaratan minimal berikut:
Saat melakukan boot media instalasi yang berisi Fedora, tampil pilihan Try Fedora dan Install to Hard Drive. Kamu bisa memilih Try Fedora jika ingin melihat-lihat desktop Fedora sebelum melakukan instalasi. Pilih Install to Hard Drive jika ingin segera memasang Fedora sekarang.
Layar berikutnya tampil pilihan bahasa. Saya menyarankan untuk memilih bahasa inggris (English) karena biasanya terjemahan Bahasa Indonesia masih belum lengkap. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Berikutnya mengatur zona waktu sesuai tempat kita, menentukan tata letak keyboard dan Installation Destination. Pilih Installation Destination untuk membuat partisi yang akan kita pakai untuk sistem.
Pada Other Storage Option, pilih I will configure partition untuk mengkonfigurasi partisi secara manual. Kita bisa juga memilih konfigurasi partisi otomatis, tapi kali ini kita tidak memilih opsi itu karena kita akan menentukan ukuran partisi sesuai keinginan.
Buatlah 3 partisi yang berbeda yaitu:
Jika sudah Pilih Done. Kemudian akan muncul jendela konfirmasi berikut, pilih I Accept Changes untuk menyelesaikan pemartisian secara manual.
Jendela berikutnya kita kembali ke Installation Summary. Pilih Begin Instalation untuk mulai melakukan instalasi.
Installer akan memulai melakukan instalasi. Selanjutnya kita tentukan kata sandi untuk root dengan memilih Root Password dan membuat User seperti pada gambar:
Instalasi selesai. Selanjutnya jalankan ulang komputer kamu untuk mulai menggunakan Fedora.
Demikianlah cara menginstall Fedora 24 pada komputer.
- CPU 1 GHz atau yang lebih cepat
- RAM 1 GB
- Ruang Hard drive 10 GB
- Kartu grafis dengan dukungan 3D
Cara Install Fedora 24
Saat melakukan boot media instalasi yang berisi Fedora, tampil pilihan Try Fedora dan Install to Hard Drive. Kamu bisa memilih Try Fedora jika ingin melihat-lihat desktop Fedora sebelum melakukan instalasi. Pilih Install to Hard Drive jika ingin segera memasang Fedora sekarang.
Layar berikutnya tampil pilihan bahasa. Saya menyarankan untuk memilih bahasa inggris (English) karena biasanya terjemahan Bahasa Indonesia masih belum lengkap. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Berikutnya mengatur zona waktu sesuai tempat kita, menentukan tata letak keyboard dan Installation Destination. Pilih Installation Destination untuk membuat partisi yang akan kita pakai untuk sistem.
Pada Other Storage Option, pilih I will configure partition untuk mengkonfigurasi partisi secara manual. Kita bisa juga memilih konfigurasi partisi otomatis, tapi kali ini kita tidak memilih opsi itu karena kita akan menentukan ukuran partisi sesuai keinginan.
Buatlah 3 partisi yang berbeda yaitu:
- Partisi data: tipe ext4 dengan mount point /home
- Partisi swap: tipe swap
- Partisi sistem: tipe ext4 dengan mount point /
Jika sudah Pilih Done. Kemudian akan muncul jendela konfirmasi berikut, pilih I Accept Changes untuk menyelesaikan pemartisian secara manual.
Jendela berikutnya kita kembali ke Installation Summary. Pilih Begin Instalation untuk mulai melakukan instalasi.
Installer akan memulai melakukan instalasi. Selanjutnya kita tentukan kata sandi untuk root dengan memilih Root Password dan membuat User seperti pada gambar:
Instalasi selesai. Selanjutnya jalankan ulang komputer kamu untuk mulai menggunakan Fedora.
Demikianlah cara menginstall Fedora 24 pada komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar